Jumat, 18 Desember 2015

Laporan praktikum PENGUKURAN DEBIT TERBUKA (SUNGAI)

LAPORAN PRAKTIKUM PENGUKURAN DEBIT TERBUKA (SUNGAI)
Oleh : Hesty Kartika Dewi

       I.            HARI, TANGGAL
Hari     : Senin
Tanggal :
Tempat : Laboratorium Fisika Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

    II.            MATERI
Pengukuran debit aliran alir terbuka

 III.            DASAR TEORI
Debit air merupakan ukuran banyaknya volume air yang dapat lewat dalam suatu tempat atau yang dapat di tamping dalam suatu tempat tiap satuan waktu. Aliran air dapat dikatakan memiliki sifat ideal apabila air tersebut tidak dapat di manfaatkan dan di pindah tanpa mengalami gesekan , hal ini berarti pada gerakan air tersebut memiiliki kecepatan yang tetap pada masing – masing titik dalam pipa dan geraknnya beraturan akibat pengaruh gravitasi bumi.

 IV.            ALAT DAN BAHAN
-          Alat :
1.      Tali /meteran
2.      Stopwatch

-          Bahan :
1.      Air sungai
2.      Botol/kertas

    V.            CARA KERJA
1.      Mengukur jarak atau panjang aliran air sungai dengan meteran
2.      Mengukur kedalaman sungai dan lebar sungai
3.      Menghanyutkan botol dalam aliran air sungai hingga jarak yang sudah di tentukan
4.      Mencatat waktu tempuh dan mengulanginya sebanyak 10x

 VI.            HASIL
Dalam percobaan kali ini menghasilkan data sebagai berikut :
Lebar sungai (w): 49 cm = 0,49 m
Kedalaman sungai: 13 cm= 0,13 m
Panjang sungai (L): 100cm = 1m

No
Waktu (t)
Kecepatan rata-rata (v=L/T)
1.
25 s
0,040 m/s
2.
22,01 s
0,045 m/s
3.
23,54 s
0,042 m/s
4.
28,56 s
0,035 m/s
5.
28,57 s
0,035 m/s
6.
33,14 s
0,030 m/s
7.
25,13 s
0,039 m/s
8.
23 s
0,043 m/s
9.
19,62 s
0,050 m/s
10.
19,30 s
0,051 m/s
Rata-rata
24,787 s
0.0375 m/s


VII.            PERHITUNGAN
Dari data diatas dapat diperoleh hasil, sebagai berikut:
Q= A.V
Keterangan :    Q= debit (m3/s)
                        A= luas sungai (m2)
                        V= kecepatan (m/s)

Maka :
·         Menghitung A:
L= pxl
  = 0,49 x 1
  = 0,49 m2

·         Menghitung debit :
Q= A.V
   = 0,49 m2 x 0,0375 m/s
   = 0,0183 m3/s

VIII.            PEMBAHASAN
Praktikum pengukuran debit terbuka yang di lakukan di sungai daerah Poltekkes Kemenkes Yogyakarta pertama - tama dengan megukur panjang, lebar dan kedaalaman seungai,setelah itu meghanyutkan botol dalam aliran air sungai pada jarak yang sudah di tentukan dan mengulanginya 10x lalu mencatat waktu yang di butuhkan. Pada pengukuran dengan metode apung, karakteristik sungai yang tidak beraturan, baik dari segi kedalaman, kecepatan arus yang dapat menjadi kendala. Aliran air yang tidak beraturan sehingga sesekali benda yang terapung di aliran permukaan sungai terjebak oleh cekungan arus, atau perubahan arus yang tiba-tiba dapat berubah menjadi cepat atau lambat, sehingga mempengaruhi waktu tempuh.Dari hasil percobaan yang sudah kita lakukan mendapatkan hasil 0,0183 m3/s.


 IX.            KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan di sungai di wilayah kampus Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, dapat disimpulkan bahwa debit aliran sungai berdasarkan pengukuran dengan metode apung sebesar 0,0183 m3/s.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar